Jakarta, 1 Juni 2016 – Pionir layanan 4G LTE di Indonesia, BOLT! kembali berhasil meraih penghargaan sebagai Most Favorite 4G Provider di ajang Selular Award 2016 selama dua tahun berturut-turut. Seremonia penyerahan penghargaan berlangsung pada hari Rabu (25/5) di Balai Kartini, Jakarta, dan diterima langsung oleh Chief Technology Officer BOLT! Devid Gubiani.

“Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami bisa mempertahankan prestasi sebagai Most Favorite 4G Provider di tengah kondisi persaingan layanan 4G yang semakin tajam dalam satu tahun terakhir. BOLT! yang baru berusia dua tahun atau terbilang sebagai pemain muda dalam industri ini mendapatkan apresiasi yang positif dalam waktu yang relatif singkat dengan diraihnya penghargaan ini selama dua tahun berturut-turut. Penghargaan ini sekaligus menjadi refleksi akan tingginya minat dan kesetiaan pelanggan terhadap layanan BOLT! 4G Ultra LTE. Karenanya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Kami pun akan tetap konsisten menyediakan layanan mobile broadband berkualitas tinggi demi menjaga eksistensi sebagai brand 4G yang paling diminati dan menjadi yang terdepan dalam teknologi 4G,” kata Devid Gubiani, Chief Technology Officer BOLT!.

Dalam kesempatan yang sama, President Director BOLT! Dicky Moechtar juga meraih penghargaan dalam kategori Excellence in Performance. Penghargaan ini ditujukan kepada sejumlah Top Executive di industri telekomunikasi atas performa kinerja yang baik, keberhasilan dalam mengembangkan dan menghadirkan inovasi yang membawa perusahaan semakin berkembang. BOLT! sebagai pionir layanan 4G LTE sukses mengembangkan layanannya di wilayah Jabodetabek dan Medan, serta dapat mempertahankan pangsa pasarnya.

Selular Award 2016 memberikan sebanyak 28 penghargaan kepada industri dan para pelaku industri telekomunikasi di Indonesia. Penetapan BOLT! sebagai Most Favorite 4G Provider setelah berhasil meraih nilai tertinggi 24,20% berdasarkan panel tim redaksi dan hasil dari survei online yang melibatkan 2.421 responden di seluruh Indonesia dengan sebaran 10 provinsi tertinggi, yaitu: Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Yogyakarta, Sumatera Utara, Aceh, Bali dan Kepulauan Riau.